Perbedaan Pendidikan Zaman Sekarang Dengan Zaman Dahulu

Pendidikan sekarang dengan masa lalu memiliki perbedaan yaitu pendidikan moral sekarang itu sudah mulai kegeser karena itu tidak lagi menjadi karakter, sifat dan tolak ukur pribadi bangsa. Sekarang jarang sekali saya liat adanya pendidikan sosial dan budaya jaman sekarang banyak sekali yang muda melawan kepada orang yang lebih tua . kalau dulu kan pendidikannya masih di tunggangkan oleh politik dan keagamaan jadi lebih santun . menurut saya pendidikan jaman dulu ituh lebih santun dari mulai sikapnya . sekarang mana mungkin seperti itu yang ada harus disuruh dan ditempa dulu jaman sekarang tidak ada kesadaran diri untuk hal itu semua .

Sekarang ada Pemunduran dari pendidikan tersebut. Contoh penyebab dari pergeseran pendidikan jaman sekarang yaitu artis-artis muda sekarang lebih mementingkan karir daripada pendidikan. Pendidikan itu bisa timbul dari diri sendiri

Yang lebih diutamakan adalah orang yang berpendidikan belum tentu berhasil namaun aja juga yang berhasil . orang yang berpendidikan harus mempunyai tata krama dan sopan santun dan prisip. Bedanya SI,S2,S3 dan Orang yang tidak berpendidikan adalah prinsip . kenapa jadi pola pikir karena pola pikir itu yang dapat mengubah sifat,karakter dan pemikirannya

Dalam beberapa bidang pendidikan sosial dapat diambil dari sebuah buku yang kita baca

Saya lebih mencoba memberitahu kepada beberapa kehidupan lain bahwa pengalaman hidup dapat memberikan plajaran yang berarti dalam kehidupan dan membantu kita lebih berkembang dalam bidang pendidikan sosial dan moral

Orang yang tidak sekolah dapat menjadi sukses itu karena memiliki pola pikir yang baik . intinya adalah pola pikir itu ada perbedaannya di setiap kita melakukan jenjang pendidikan dulu smp kita dituntun sma kita dibebaskan kuliah kita dibentuk pola pikirnya untuk menjadi dewasa dan kita dapat menentukan jati diri. Semuanya itu tergantung dari pola pemikiran kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komitmen Pemerintah KSB Membangun Pendidikan Tinggi

Seperti yang sudah diketahui, Kyai Zul – Mala Rahman adalah Kepala Daerah yang mempelopori kebijakan pendidikan gratis di Nusa Tenggara Barat
 Sejak tahun 2005 atau tahun pertama pemerintahannya, pendidikan gratis dari TK hingga perguruan tinggi diterapkan. Sedangkan Pemerintah Pusat saja pada tahun 2013 baru mencanangkan untuk pendidikan gratis sampai SMA. Untuk perguruan tinggi semua mahasiswa Kabupaten Sumbawa Barat disubsidi pada SPP nya 100% baik yang kuliah di luar KSB maupun di dalam KSB dan mahasiswa luar KSB yang menempuh study di KSB disubsidi pada SPP nya sebesar 50% dan Universitas Cordova Indonesia adalah kampus di KSB yang mahasiswanya 30% berasal dari Luar KSB.
Wisuda perdana dan Peringatan Milad IX Universitas Cordova Indonesia pada 1 Februari 2013 yang lalu telah meneguhkan bahwa kebijakan subsidi pendidikan oleh Pemkab Sumbawa Barat adalah suatu hal yang bermanfaat dan telah menghasilkan sarjana sebagai stock kader pembangun bangsamade in Sumbawa Barat. Sebab, Keberadaan Universitas Cordova Indonesia tidak akan pernah bisa dilepaskan dari sejarah Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Universitas Cordova Indonesia akan menjadi energi pendorong dan pengungkit bagi kemajuan dan peneguhan perubahan Sumbawa Barat yang lebih baik. Itulah yang menjadi alasan dan dasar dialokasikannya APBD untuk mensubsidi pendidikan tinggi di KSB. Bukan hanya Universitas Cordova Indonesia, tapi juga untuk perguruan tinggi lainnya yang ada di KSB.
Keberpihakan APBD Sumbawa Barat dengan mengalokasikan anggaran pendidikan sampai lebih dari 20% memberikan pesan yang jelas bahwa visi pendidikan Sumbawa Barat adalah visi pendidikan untuk semua. Tidak boleh satu orang pun yang menjadi bodoh dan miskin karena tidak mampu mengenyam pendidikan. Maka tidak mengherankan jika upaya sejak 9 tahun yang lalu mendirikan dan mengembangkan Universitas Cordova Indonesia dan dengan dukungan yang serius dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah menghasilkan sarjana made in Sumbawa Barat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pentingnya Pendidikan Bagi Kehidupan


Mungkin sedikit demi sedikit Indonesia juga sadar akan pentingnya pendidikan. Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei menitikberatkan atau mengambil tema pendidikan karakter untuk membangun peradaban bangsa dan seperti yang diberitakan bahwa Kementrian Pendidikan Nasional telah menyediakan infrastruktur terkait akses informasi bekerja sama dengan MNC Group, melalui TV berbayarnya, Indovision menyiarkan siaran televisi untuk pendidikan.Dan juga penyediaan taman bacaan di pusat perbelanjaan. Namun apakah pendidikan karakter ini bisa mengubah masalah-masalah yang sering kita hadapi dalam dunia pendidikan
Didalam UU No.20/2003 tentang sistem pendidikan nasional, tercantum pengertian pendidikan: “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, banga dan negara”


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. 
[1] Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan. 
[2] Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Diberdayakan oleh Blogger.